PERAN GINJAL DALAM SISTEM KEKEBALAN TUBUH

By CMI HOSPITAL 25 Jun 2024, 09:09:08 WIB Tentang Ginjal
PERAN GINJAL DALAM SISTEM KEKEBALAN TUBUH

Hubungan Sistem Kekebalan Tubuh dan Organ Ginjal

Hubungan antara sistem kekebalan tubuh dan ginjal sangat erat. Secara kesehatan, ginjal berperan penting dalam menjaga keseimbangan kekebalan tubuh, sementara komponen sistem kekebalan tubuh berperan dalam memediasi berbagai bentuk penyakit ginjal akut dan memiliki peran utama dalam perkembangan penyakit ginjal kronis. Ketidakseimbangan dalam sistem kekebalan tubuh dapat memiliki dampak langsung atau tidak langsung pada ginjal. Penyakit ginjal yang dimediasi secara langsung oleh sistem kekebalan tubuh sering kali disebabkan oleh produksi autoantibodi yang menyerang komponen ginjal tertentu, seperti kolagen IV pada penyakit anti-membran basal glomerulus. Sedangkan penyakit ginjal yang dimediasi secara tidak langsung sering terjadi setelah terjadinya autoimunitas sistemik, di mana terbentuknya kompleks imun atau aktivasi jalur komplemen yang tidak terkontrol dapat menjadi penyebabnya.

Penyakit ginjal yang berhubungan dengan hilangnya homeostasis imun dapat dikelompokkan berdasarkan cedera ginjal yang dimediasi imun langsung atau tidak langsung. Penyakit ginjal yang diperantarai imun langsung melibatkan sistem kekebalan yang menargetkan antigen spesifik di dalam ginjal, sedangkan pada penyakit ginjal yang diperantarai imun tidak langsung, ginjal adalah korban dari proses yang diakibatkan oleh disregulasi sistemik sistem kekebalan. Antigen mandiri yang ditemukan secara konstituen di ginjal merupakan target dari beberapa penyakit autoimun, yang dapat menyebabkan patologi terbatas pada ginjal atau juga melibatkan banyak sistem organ.

Meskipun mekanisme disregulasi imun yang menyebabkan penyakit ginjal bervariasi, jalurnya sering kali menghasilkan cedera serupa. Gangguan homeostasis imun pada penyakit ginjal menyebabkan terus-menerusnya rekrutmen sel imun, yang memperburuk kerusakan pada ginjal. Upaya yang tidak terkoordinasi untuk memperbaiki jaringan, baik setelah penyakit yang disebabkan oleh respons imun atau cedera non-imun, sering kali mengarah pada fibrosis pada struktur yang vital bagi fungsi ginjal. Hal ini akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal. Karena penyakit ginjal sering kali terdeteksi secara klinis hanya ketika kerusakan sudah parah, penting untuk mengidentifikasi metode diagnostik dan pengobatan baru yang dapat menghambat perkembangan lebih lanjut dan mendorong perbaikan jaringan yang tepat. 

Baca Lainnya :





View all comments

Tulis Komentar: